Konfigurasi SSH non Default
Konfigurasi file ssh_config
Keterangan :
- PermitRootLogin : parameter yang digunakan sebagai flag izin akses ssh menggunakan user root. Pada konfigurasi di atas, root tidak boleh login menggunakan ssh.
- PrintLastLog : parameter konfigurasi yang digunakan untuk flag izin menampilkan detail user yang melakukan akses ssh sebelumnya. Pada konfigurasi di atas, log tidak ditampilkan.
- AllowTcpForwarding dan X11Forwarding : parameter yang digunakan untuk mengatur izin teknik forwarding pada saat akses ssh. Pada konfigurasi diatas, kedua parameter tersebut di atur tidak bisa (no).
- PermitEmptyPassword : parameter untuk mengatur akses ssh untuk user yang tidak memiliki password. Pada konfigurasi diatas, user tanpa password tidak diizinkan.
- Protocol : parameter untuk mengatur versi protocol ssh. Awalnya konfigurasi default menggunakan protocol versi 1, kemudian di-uncomment pada protocol 2 sehigga menggunakan protcol versi 2 yang lebih aman.
- ClientAliveInterval dan ClientAliveCountMax : kedua parameter tersebut untuk mengatur waktu disconnect saat user idle (user tidak melakukan apapun). Pada ClientAliveInterval memiliki nilai 300 yang artinya saat user idle selamat 5 menit, maka koneksi akan diputus.
- MaxAuthTries : Paramater yang digunakan untuk mengatur berapa banyaknya percobaan login ketika seseorang mencoba melakukan akses ssh. 3 artinya 3 kali percobaan.
Sumber : https://devops.profitbricks.com/tutorials/secure-the-ssh-server-on-ubuntu/