Instalasi Ubuntu Server
Requirement
- Virtual Box (https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads)
- Ubuntu Server (https://www.ubuntu.com/download/server)
Langkah-langkah Instalasi
- Step 1 : Install Virtual Box.
- Step 2 : Buka Virtual Box.
- Step 3 : Membuat Virtual Machine baru dengan menekan tombol New. Setelah menekan tombol New, maka akan muncul dialog Create Virtual Machine. Isi nama Virtual Machine, pilih type sistem operasi dan pilih varsi arsitektur OS. Kemudian tekan tombol next.
- Step 4 : Atur memory Virtual Machine yang akan dibuat. Contohnya atur memory sebesar 1024MB Kemudian tekan tombol next.
- Step 5 : Setelah mengatur memory, langkah selanjutny adalah memilih storage. Pilih opsi Create a virtual hard disk now. Kemudian tekan tombol Create.
- Step 6 : Pilih opsi VDI pada saat memilih format file hardisk.
- Step 7 : Setelah memilih opsi Storage kemudian akan muncul dialog tipe Storage. Pilih opsi Dynamically allocated. Kemudian tekan tombol next.
- Step 8 : Atur kapasitas Storage Virtual Machine. Kemudian tekan Create.
- Step 9 : Virtual Machine sudah dibuat.
- Step 10 : Langkah selanjutnya adalah menambahkan file iso Ubuntu Server dan konfigurasi network Virtual Machine agar mendapatkan IP sendiri. Klik pada Virtual Machine yang akan kita gunakan. Kemudian klik kanan dan tekan Settinsg. Setelah itu akan muncul dialog Settings.
- Step 11 : Klik pada menu Storage, kemudian pada Controller: IDE pilih icon CD plus untuk menambahkan iso Ubuntu Server.
- Step 12 : Klik Choose disk untuk menambahkan iso Ubuntu Server.
- Step 13 : Pilih iso Ubuntu Server dan klik tombol Open.
- Step 14 : Pada Controller: IDE akan muncul disc Ubuntu Server.
- Step 15 : Langkah selanjutnya adalah konfigurasi interface internet Virtual Machine. Pada pilihan Attached to, pilih Bridged Adapter. Setelah itu pilih interface komputer yang akan dijadikan bridged. Setelah selesai konfigurasi interface, tekan tombol OK.
- Step 16 : Tekan tombol Start. Kemudian muncul dialog Virtual Machine. Setelah itu pilih bahasa instalasi OS. Kemudian tekan enter.
- Step 17 : Pilih Install ubuntu server dan kemudian tekan enter.
- Step 18 : Pilih bahasa kemudian tekan enter.
- Step 19 : Pilih negara kemudian tekan enter.
- Step 20 : Setelah memilih negara, maka proses instalasi selanjutnya adalah konfigurasi layout keyboard. Pada proses ini pilih No dan tekan enter.
- Step 21 : Kemudian pilih penggunaan keyboard berdasarkan negara. Setelah memilih, tekan enter.
- Step 22 : Kemudian pilih keyboard layout dan tekan enter.
- Step 23 : Setelah memilih _keyboard layout-, tunggu proses instalasi. Selanjutnya adalah mengatur hostname. Contoh hostnamenya adalah ubuntu.
- Step 24 : Selanjutnya adalah mengatur Full name user.
- Step 25 : Selanjutnya adalah mengatur username_ user.
- Step 26 : Langkah selanjutnya adalah mengatur password. Password yang diatur adalah "kucinglucu". Kemudian tekan enter.
- Step 27 : Isikan lagi password "kucinglucu" kemudian tekan enter.
- Step 28 : Pilih No pada pilihan opsi enksripsi home user folder dan tekan enter.
- Step 29 : Pilih timezone dan kemudian tekan enter.
- Step 30 : Pilih Guided Partitioning.
- Step 31 : Pilih Guided - use entire disk
- Step 32 : Pilih disk yang akan kita install OS.
- Step 33 : Pilih Finish Partitioning and write changes in disk dan tekan enter.
- Step 34 : Pilih Yes dan tekan enter.
- Step 35 : Pada menu Software Selection arahkan cursor pada OpenSSH Server menggunakan tombol tab dan pilih menggunakan tombol spasi. Setelah itu pilih Continue dengan tombol tab dan tekan enter.
- Step 36 : Pilih Yes pada install Grub dan tekan enter.
- Step 37 : Instalasi selesai dan pilih Continue agar VM reboot.
- Step 38 : VM dengan Ubuntu Server sudah siap untuk digunakan